BERAU – Viral di media sosial, video yang memperlihatkan sebuah speedboat menabrak bagian bawah resort di Pulau Derawan sempat memicu kekhawatiran publik. Menanggapi hal tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Berau memberikan klarifikasi resmi untuk meluruskan informasi dan menenangkan masyarakat.
Kepala UPT Dermaga Pulau Derawan, Suprapto, mewakili Kepala Dishub Berau Andi Marewangeng, menjelaskan bahwa insiden tersebut bukan terjadi saat pelayaran berlangsung, melainkan ketika speedboat sudah tiba di dermaga tujuan.
“Peristiwa dalam video itu bukan kecelakaan saat perjalanan, tapi saat boat sudah sampai. Saat akan bersandar, ada gangguan pada mesin yang menyebabkan kapal sulit dikendalikan hingga akhirnya menabrak bagian bawah resort,” ujar Suprapto saat ditemui media baru-baru ini.
Petugas UPT yang berada di lokasi langsung bertindak cepat dengan melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan pertama kepada penumpang. Beberapa penumpang yang mengalami luka ringan langsung dirujuk untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
“Setelah kejadian, kami langsung bergerak membantu evakuasi dan juga sudah menghubungi pihak Jasa Raharja untuk pengurusan asuransi korban,” jelasnya.
Baca Juga: Rudy Mas’ud Kembali Pimpin Golkar Kaltim, Siap Gas Menuju 2029, Bahlil: Sudah Masuk ini Barang
Suprapto juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan video tersebut secara sembarangan, terlebih tanpa informasi yang jelas. Menurutnya, hal itu justru bisa menimbulkan keresahan yang tidak perlu.
“Video itu memang sempat ramai kembali, tapi kami pastikan itu bukan kejadian baru. Kami juga akan memanggil pengemudi speedboat untuk dimintai keterangan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dishub Berau menekankan pentingnya kedisiplinan penumpang dalam mematuhi aturan keselamatan, terutama kewajiban mengenakan pelampung atau life jacket saat menaiki speedboat.
“Kami selalu mengingatkan motoris dan penumpang soal pentingnya memakai life jacket. Cuaca laut tidak bisa diprediksi, jadi keselamatan harus jadi prioritas,” tegasnya.
Dishub juga telah memasang berbagai imbauan keselamatan di dermaga, termasuk di Pulau Derawan. Namun, menurut Suprapto, efektivitas upaya tersebut sangat bergantung pada kesadaran masing-masing penumpang.
“Keselamatan di laut tidak hanya tanggung jawab petugas atau motoris, tapi juga penumpang. Kami berharap semua pihak lebih patuh dan disiplin agar insiden serupa tidak terulang,” pungkasnya. (Zahra/Redaksi)