BERAU – Kepala Kampung Long Beliu, Kecamatan Kelay, John Patrick Ajang, kembali mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk mempercepat perbaikan jalan akses utama menuju kampungnya. Jalan tersebut dinilai krusial untuk menunjang pengembangan sektor ekowisata lokal yang kini mulai diminati wisatawan.
“Jalan masuk kampung ini sudah lama rusak. Tahun ini baru diperbaiki sekitar 200 meter, itu pun belum selesai,” kata John, Rabu (17/1/2025).
Menurut dia, perbaikan jalan tidak hanya menyangkut mobilitas warga, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan kunjungan wisatawan. Saat ini, Kampung Long Beliu tengah mengembangkan paket wisata susur Sungai Kelay dan ekowisata rotan di empat titik destinasi.
Infrastruktur Penunjang Wisata Masih Minim
John menjelaskan, pihaknya telah berulang kali mengusulkan perbaikan jalan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Namun hingga kini, realisasinya masih dilakukan secara bertahap karena keterbatasan anggaran.
“Sisa jalan yang belum diperbaiki tinggal 1,5 kilometer lagi. Kalau itu selesai, akses menuju kampung kami bisa benar-benar nyaman dilalui,” ujarnya.
Selain kondisi jalan, pembangunan box culvert atau saluran air di sekitar jembatan kecil disebut menjadi salah satu faktor yang menghambat penyelesaian proyek perbaikan. Biaya pembangunan drainase tersebut cukup besar sehingga menyerap sebagian besar anggaran.
“Kami sempat berharap jalan bisa diselesaikan tahun lalu, tetapi nyatanya belum cukup. Kami paham soal keterbatasan anggaran, tapi ini urgen untuk mendukung sektor pariwisata kami yang mulai berkembang,” katanya.
Minta Perhatian Serius Pemkab Berau
Ia menambahkan, saat ini kunjungan wisatawan ke kampungnya terus meningkat, terutama yang ingin menikmati pengalaman menyusuri Sungai Kelay. Namun, buruknya kondisi jalan kerap menjadi keluhan, baik dari wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Wisatawan sudah mulai datang, baik pakai mobil maupun motor. Tapi jalan rusak tentu membuat mereka berpikir dua kali. Ini penting demi kenyamanan dan keselamatan pengunjung,” tutur John.
Ia berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Berau dapat segera menindaklanjuti usulan lanjutan perbaikan jalan secara menyeluruh. Ia meyakini, jika akses infrastruktur diperbaiki, potensi ekonomi dari sektor wisata akan semakin meningkat.
“Kalau akses jalan bagus, bukan cuma wisatawan yang diuntungkan. Masyarakat juga akan merasakan dampak ekonomi secara langsung,” pungkasnya.