gubernurkaltim
wakilgubernurkaltim
banner 728x250

Aspirasi Infrastruktur hingga Ekonomi Kreatif Mengemuka di Reses Arman Nofriansyah

Arman Nofriansyah saat reses di RT 24 Kelurahan Teluk Bayur (KB)
banner 728x90

BERAU – Warga RT 24 Kelurahan Teluk Bayur, Kecamatan Teluk Bayur, memanfaatkan momentum Reses II Tahun Anggaran 2025 untuk menyuarakan berbagai kebutuhan mereka kepada Anggota DPRD Kabupaten Berau, Arman Nofriansyah. Pertemuan yang digelar pada Senin (25/8/2025) malam itu berlangsung penuh interaksi, di mana masyarakat menyampaikan keluhan mulai dari infrastruktur dasar hingga peluang pemberdayaan ekonomi.

Arman yang hadir langsung menyatakan bahwa kegiatan reses merupakan bagian dari komitmennya untuk mendengar suara masyarakat secara nyata. “Reses bukan hanya formalitas. Saya ingin memastikan apa yang benar-benar dibutuhkan warga bisa kami perjuangkan di parlemen,” ucap politisi PKB tersebut.

banner 325x300

Dalam dialog, masalah jalan poros yang menghubungkan Kampung Tasuk dengan Kelurahan Gunung Tabur menjadi salah satu perhatian utama. Warga menilai kondisi jalan yang rusak cukup menghambat aktivitas sehari-hari, terlebih karena jalur tersebut merupakan akses vital menuju pusat kota.

Selain itu, aspirasi mengenai kebutuhan budidaya ikan lele juga mencuat. Menurut warga, bantuan untuk pengembangan budidaya perikanan skala rumah tangga masih jarang tersentuh, padahal dapat menunjang perekonomian keluarga.

Menanggapi hal itu, Arman menegaskan dirinya siap mengawal aspirasi tersebut. Namun, ia juga mengingatkan pentingnya memenuhi persyaratan administratif agar bantuan bisa disalurkan tepat sasaran. “Masyarakat perlu membentuk kelompok dan badan hukum terlebih dahulu. Kalau sudah lengkap, akan lebih mudah kami perjuangkan,” jelasnya.

Tak hanya sektor perikanan, aspirasi bidang pertanian pun turut dibicarakan. Warga meminta adanya perhatian lebih pada bantuan sarana produksi pertanian yang masih terbatas. Arman menyebut, dirinya akan mendorong agar kebutuhan itu bisa masuk dalam program pemerintah daerah.

Pada kesempatan itu, isu kesehatan juga ikut dibahas. Sejumlah warga menanyakan keterbatasan layanan BPJS Kesehatan yang tidak bisa mengakomodir semua penyakit. Menjawab hal tersebut, Arman menyampaikan bahwa aturan rujukan tetap harus dipatuhi. “Ada prosedur yang memang harus dilalui, jadi masyarakat perlu memahami mekanisme tersebut,” katanya.

Baca Juga  Anggota DPRD Berau Dorong Optimalisasi Penggunaan Anggaran APBD untuk Pembangunan Daerah

Di sisi lain, gagasan pembentukan kelompok usaha bagi ibu rumah tangga turut menjadi sorotan positif. Warga menilai wadah itu dapat menjadi sarana kreativitas sekaligus menambah penghasilan. Arman pun menyambut baik usulan tersebut dan berkomitmen mendorong agar bisa difasilitasi melalui jalur resmi.

“Semua aspirasi yang muncul akan kami kawal, baik lewat Musrenbang maupun pembahasan di tingkat kabupaten,” tegasnya.

Tujuannya agar usulan warga tidak berhenti di forum ini saja. Arman menutup resesnya dengan harapan agar seluruh masukan yang diterima dapat ditindaklanjuti.

“Saya di DPRD bukan hanya untuk menyerap aspirasi, tapi memastikan ada solusi nyata bagi masyarakat,” pungkasnya. (Zahra/Redaksi)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *