BONTANG – Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalimantan Timur yang dijadwalkan berlangsung pada 8 September 2025, dukungan kepada figur bakal calon ketua mulai bermunculan.
Salah satunya datang dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Kota Bontang yang secara resmi menyatakan dukungan penuh kepada Imam Achmad.
Ketua DPD KNPI Bontang, Indra Wijaya, menegaskan bahwa pilihan tersebut bukan tanpa alasan. Menurutnya, Imam merupakan sosok yang memiliki kapasitas, integritas, sekaligus loyalitas tinggi dalam kiprahnya di dunia kepemudaan.
“Kami melihat beliau adalah figur yang tepat untuk membawa KNPI Kaltim lebih solid, progresif, dan berdaya saing di tengah dinamika kepemudaan,” ungkap Indra dalam keterangan tertulis, Minggu (24/8/2025).
Indra menyebutkan, pengalaman panjang Imam sejak masa kuliah hingga saat ini dalam berbagai organisasi kepemudaan menjadi bekal penting dalam memimpin wadah besar seperti KNPI.
Tak hanya itu, kemampuan komunikasi Imam yang dinilai mumpuni diyakini mampu merangkul semua elemen pemuda secara inklusif.
“Imam bukan sekadar berpengalaman, tetapi juga memiliki kemampuan membangun kolaborasi lintas organisasi. Itu yang kami nilai sangat penting,” terangnya.
Lebih jauh, Indra menekankan bahwa pelaksanaan Musda KNPI Kaltim harus berlangsung demokratis, terbuka, serta sesuai mekanisme organisasi.
Ia berharap forum ini tidak sekadar menjadi ajang formalitas, melainkan benar-benar melahirkan ide, gagasan, dan rekomendasi konkret untuk pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Kalimantan Timur.
Apalagi, kata Indra, posisi Kaltim yang kini menjadi lokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) memberi tantangan sekaligus peluang besar bagi generasi muda.
“KNPI adalah wadah anak muda untuk turut berkontribusi nyata. Momentum Musda harus kita manfaatkan untuk menyatukan langkah demi mewujudkan cita-cita besar bangsa,” jelasnya.
Ia optimistis musyawarah yang digelar secara adil dan transparan akan melahirkan pemimpin berkualitas. Dukungan dari daerah-daerah, termasuk Bontang, diharapkan menjadi energi positif dalam menentukan arah kepemimpinan KNPI Kaltim ke depan.
Musda ini bukan semata persoalan siapa yang keluar sebagai pemenang. Lebih penting, bagaimana KNPI bisa tampil sebagai wadah yang kuat, inklusif, dan memberi manfaat nyata bagi pemuda.
“Kami percaya Imam Achmad memiliki kapasitas untuk memimpin ke arah itu,” tegasnya.
Musda DPD KNPI Kaltim sendiri menjadi ajang bergengsi yang diikuti oleh organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) serta DPD II KNPI dari seluruh kabupaten/kota se-Kaltim.
Sejumlah tokoh muda kini mulai disebut-sebut sebagai kandidat bakal calon ketua, dan Imam Achmad menjadi salah satu figur yang mendapatkan sorotan besar menjelang kontestasi tersebut. (Redaksi)
