gubernurkaltim
wakilgubernurkaltim
banner 728x250

Perkuat Akses Ekonomi Wilayah Utara, Pemprov Kaltim Genjot Perbaikan Jalan Perbatasan Kutim–Berau

Gubernur dan Wakil Gubernur saat mengunjungi proyek Jalan Poros Kutim-Berau untuk meningkatkan proyeksi akses antar kabupaten (Adpim Pemprov Kaltim)
banner 728x90

BERAU — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan di kawasan perbatasan Kutai Timur dan Berau, sebagai upaya strategis membuka isolasi wilayah utara serta memperkuat akses logistik dan ekonomi antardaerah.

Langkah ini ditandai dengan peninjauan langsung oleh Gubernur Kaltim H. Rudy Mas’ud (Harum) bersama Wakil Gubernur H. Seno Aji, Selasa (15/7/2025), yang turut didampingi Bupati Berau Sri Juniarsih Mas serta sejumlah pejabat Pemprov Kaltim.

banner 325x300

Salah satu titik kunjungan dilakukan di wilayah Kecamatan Bapinang yang menjadi jalur vital kendaraan penghubung Kutai Timur dan Berau. Fokus peninjauan diarahkan ke ruas jalan strategis sepanjang 98,33 kilometer dari perbatasan Kutai Timur hingga Talisayan, Berau, yang kondisinya masih memerlukan perhatian serius.

“Kita hadir bukan hanya untuk simbolis, tapi benar-benar melihat kondisi di lapangan agar pembangunan tepat sasaran,” tegas Gubernur Harum saat memberikan keterangan di lokasi.

Ia juga mengungkapkan bahwa koordinasi lintas kementerian terus dijalin guna mendukung percepatan pembangunan infrastruktur, termasuk dengan Menteri PUPR, Doddy Hanggodo.

“Alhamdulillah, Pak Menteri menyatakan siap mendukung penuh pembangunan infrastruktur di Kaltim. Ini kabar baik untuk kita semua,” katanya.

 

Baca Juga: Warga Berau Minta Kepastian Lahan, DPRD Dorong Pemerintah Tanggap Dampak Penataan Kawasan Hutan

 

Dari data Dinas PUPR-Pera Kaltim, jalan penghubung Talisayan ke Tanjung Redeb sepanjang 151,28 kilometer kini sudah 89,47 persen dalam kondisi baik, namun masih terdapat 15,93 kilometer yang perlu ditangani. Untuk ruas jalan batas Kutim–Talisayan, dari total 98,33 kilometer, baru 45,03 kilometer (45,56 persen) yang mantap. Sisanya, sekitar 53,80 kilometer (54,44 persen), masih tergolong rusak atau tidak mantap.

Kepala Dinas PUPR-Pera Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, menyampaikan bahwa saat ini Pemprov tengah menjalankan proyek rekonstruksi jalan sepanjang 16 kilometer di kawasan Berau dengan estimasi anggaran Rp200 miliar.

“Kami targetkan perbaikan ini bisa mempercepat konektivitas wilayah dan mendukung ekonomi masyarakat setempat,” jelas Fitra.

Ruas lain yang juga menjadi perhatian adalah jalan Simpang 4 Kaliorang (Kutim) hingga perbatasan Berau sepanjang 149,17 kilometer, di mana hanya 29,77 persen atau 42,92 kilometer yang berada dalam kondisi baik.

Secara keseluruhan, pembangunan dan pemeliharaan jalan perbatasan ini mencakup sembilan kegiatan strategis yang menyasar dua kabupaten. Akselerasi proyek ini dipandang krusial dalam mendukung pemerataan pembangunan di Kalimantan Timur, terutama untuk wilayah yang selama ini minim sentuhan infrastruktur dasar.

“Dengan akses jalan yang semakin baik, tentu arus barang dan orang akan lebih lancar. Ini jadi fondasi pertumbuhan ekonomi baru di utara Kaltim,” pungkas Gubernur Harum. (Redaksi)

banner 728x90
Baca Juga  DPRD dan Pemkab Berau Sepakati Empat Raperda Baru, Tujuh Fraksi Nyatakan Setuju

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *