gubernurkaltim
wakilgubernurkaltim
banner 728x250

Berau Dorong Olahraga Inklusif: Ajang Futsal Unified Jadi Simbol Kesetaraan dan Semangat Kolaborasi

Saat proses Pembukaan Invitasi Futsal Unified Special Olympics Indonesia (SOIna) se-Kalimantan ke-3 (Kaltimberswara)
banner 728x90

BERAU – Semangat inklusivitas di dunia olahraga kembali digaungkan lewat perhelatan Invitasi Futsal Unified Special Olympics Indonesia (SOIna) se-Kalimantan ke-3 yang resmi digelar di GOR Pemuda Tanjung Redeb, Sabtu (14/6/2025).

Acara ini tak hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga momentum penting dalam memperkuat kesetaraan dan kolaborasi antar penyandang disabilitas di Pulau Kalimantan.

banner 325x300

Kabupaten Berau, yang kali ini didapuk sebagai tuan rumah, menunjukkan komitmen nyatanya terhadap pembangunan olahraga yang merangkul semua lapisan masyarakat, termasuk kelompok disabilitas intelektual dan fisik. Perhelatan tersebut diikuti oleh sejumlah tim dari Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, serta berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Timur.

 

Baca Juga: Menanti Rumah Baru di Tanah Aman: Harapan Warga Long Ayap Pasca Banjir Terburuk

 

Mewakili Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Berau, Amiruddin, menyampaikan bahwa ajang ini bukan hanya soal kompetisi, tapi lebih dari itu: ruang tumbuh bagi para atlet disabilitas.

“Ini adalah panggung bagi mereka untuk menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berprestasi. Pemerintah Kabupaten Berau mendukung penuh kegiatan ini sebagai wujud nyata dari inklusi yang kami perjuangkan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Berau telah membuktikan komitmen tersebut lewat penghargaan nasional pada 2024 sebagai daerah dengan penanganan terbaik kedua terhadap anak-anak disabilitas.

Lebih jauh, Amiruddin mendorong semua stakeholder olahraga, mulai dari KONI, Askab PSSI, hingga komunitas futsal lokal, untuk lebih aktif membina dan mendampingi atlet-atlet SOIna. Ia juga berharap dukungan dari Pengurus Pusat SOIna bisa memperkuat ekosistem pembinaan atlet disabilitas di Berau.

“Kami tidak ingin acara ini berhenti pada seremoni. Harus ada kesinambungan dalam pembinaan agar para atlet bisa terus berkembang,” tegasnya.

Baca Juga  Usulan Prioritas Bupati Berau di Musrenbang Kaltim

Di akhir sambutan, Amiruddin mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan solidaritas.

“Kompetisi ini bukan soal siapa yang menang, tapi bagaimana kita semua bisa saling memotivasi dan menginspirasi untuk melangkah maju bersama,” pungkasnya. (Redaksi) 

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *