BERAU – Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Tajdid MAN Berau menginisiasi pelatihan public speaking yang digelar di Laboratorium Komputer MAN Berau pada Sabtu (6/9/2025). Kegiatan ini diikuti oleh para pengurus PIK-R serta sejumlah siswa, dengan harapan bisa meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri.
Ketua PIK-R Tajdid MAN Berau, Zakiya Mufida Rahmah, menilai kemampuan public speaking menjadi bekal penting yang sebaiknya dimiliki oleh generasi muda. Menurutnya, keterampilan ini tidak hanya berguna dalam dunia pendidikan, tetapi juga relevan di dunia kerja maupun aktivitas sehari-hari.
Melalui pelatihan ini, ia berharap para peserta bisa lebih percaya diri, mampu mengendalikan rasa gugup, dan dapat menyampaikan pendapat dengan jelas.
“Public speaking bukan hanya sekadar berbicara di depan banyak orang, tetapi juga bermanfaat dalam berdiskusi agar ide yang kita sampaikan bisa diterima dengan baik,” ucap Zakiya.
Ia menegaskan, penguasaan dasar-dasar public speaking sangatlah penting. Mulai dari teknik, trik, hingga cara menata kalimat saat berbicara.
“Kemampuan ini bisa membantu kita membangun komunikasi yang lebih efektif,” tandasnya.
Sementara itu, Pembina PIK-R Tajdid MAN Berau, Abdul Basyir, menilai pelatihan ini sebagai langkah awal yang patut diapresiasi. Menurutnya, jarang ada kegiatan yang menitikberatkan pada pengembangan soft skill siswa, sehingga kegiatan tersebut dianggap sebagai gebrakan positif.
Tujuan utama kami adalah memacu semangat belajar siswa, terutama anggota PIK. Public speaking dipilih karena bisa membentuk keberanian dan rasa percaya diri.
“Melalui hal begitu, anak-anak akan lebih siap ketika berhadapan dengan audiens, baik di forum kecil maupun dalam skala yang lebih besar,” tutur Abdul Basyir.
Narasumber dalam pelatihan, Muhammad Izzatullah, juga menekankan pentingnya keterampilan berbicara bagi generasi muda. Ia menyebut, kemampuan public speaking tidak hanya bermanfaat dalam organisasi, tetapi juga memberi nilai tambah pada diri pribadi.
“Saya mengajak peserta untuk mempertajam gaya bicara mereka. Kalau ini diasah secara konsisten, maka manfaatnya akan terasa, baik bagi organisasi maupun kehidupan individu,” jelas Izzatullah.
Dalam sesi pelatihan, ia turut membagikan tips praktis, mulai dari mempersiapkan materi, mengendalikan bahasa tubuh, hingga membangun koneksi dengan audiens. Ia juga menekankan pentingnya literasi sebagai bekal memperluas wawasan agar peserta lebih percaya diri ketika berbicara.
Melalui pelatihan ini, PIK-R Tajdid MAN Berau berharap siswa mampu mengasah keterampilan komunikasi sekaligus menumbuhkan kepercayaan diri untuk menghadapi tantangan masa depan. (Zahra/Redaksi)
