gubernurkaltim
wakilgubernurkaltim
banner 728x250

Bulog Pastikan Pasokan Aman untuk Program Makan Gratis di Samarinda

Ilustrasi Persediaan Beras Bulog
banner 728x90

SAMARINDA – Perum Bulog Samarinda memastikan ketersediaan beras tetap aman untuk mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Samarinda. Kepala Bulog Samarinda, Ronny Anwar, menyatakan bahwa stok beras yang tersedia saat ini dinilai lebih dari cukup untuk mendukung program tersebut hingga beberapa bulan ke depan.

“Total stok kami mencapai sekitar 7.000 ton, terdiri dari 6.957 ton beras medium dan 55 ton beras premium. Sebagian sudah kami siapkan untuk kebutuhan MBG, bekerja sama dengan UPT Badan Gizi Nasional di Samarinda,” ungkap Ronny saat ditemui pada Senin (3/2/2025).

banner 325x300

Baca Juga: Sekolah Jadi Basis Inovasi Pangan Lokal, Pj Gubernur Kaltim Soroti Peran Pelajar di Sektor Agrikultur

Selain menyuplai MBG, Bulog juga mengalokasikan stoknya untuk bantuan pangan gratis yang telah mulai disalurkan sejak awal tahun. Untuk Provinsi Kalimantan Timur sendiri, Bulog menyiapkan sekitar 1.000 ton beras, dengan distribusi harian rata-rata 20 ton.

“Kalau ditotal, cadangan ini cukup untuk mencukupi kebutuhan empat bulan ke depan,” jelasnya.

Dalam hal distribusi, Ronny menegaskan bahwa pengiriman dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasar dan permintaan titik distribusi. Bulog menyediakan beras dalam kemasan 50 kilogram dan 5 kilogram agar lebih fleksibel untuk penyaluran ke berbagai titik layanan masyarakat.

Tak hanya mengandalkan stok pusat, Bulog Samarinda juga aktif menyerap hasil panen petani lokal, terutama dari wilayah Kutai Kartanegara dan sebagian area di Samarinda. Langkah ini dilakukan dalam rangka mendukung ketahanan pangan lokal.

“Kami menyerap beras dari petani dengan harga sesuai HPP, yaitu Rp12.000 per kilogram. Ini juga sebagai upaya memperkuat ekosistem pertanian daerah,” tambahnya.

Ronny juga menyebutkan bahwa Bulog telah menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Gizi Nasional untuk mendukung pengadaan bahan pangan lainnya, seperti minyak goreng.

Baca Juga  HMI Kaltim-Kaltara: HUT Bhayangkara ke-79 Harus Jadi Titik Balik Evaluasi Tindakan Aparat

“Koordinasi masih terus berjalan meski belum ada penebusan secara langsung. Tapi kami siap sewaktu-waktu jika dibutuhkan,” tutupnya. (Zahra/Redaksi)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *