SAMARINDA – Upaya membangun sinergi antara pemuda dan sektor kesehatan mulai diperkuat. Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Samarinda melakukan audiensi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda pada Rabu (6/8/2025). Pertemuan tersebut digelar di ruang rapat Dinkes Samarinda dan menjadi wadah diskusi terbuka membahas potensi kolaborasi ke depan.
Audiensi ini diterima langsung oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Budi Setyawan, yang mewakili jajaran pimpinan Dinas Kesehatan. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi langkah proaktif KNPI yang ingin bersinergi dalam membangun kesehatan masyarakat, terutama di kalangan generasi muda.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif KNPI. Sebagai organisasi yang merepresentasikan semangat dan energi anak muda, kehadiran KNPI bisa menjadi penggerak penting dalam kampanye promotif dan preventif bidang kesehatan,” ujar Budi Setyawan.
Ia menegaskan bahwa kesehatan bukan hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kolektif seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi pemuda. Oleh karena itu, kolaborasi lintas sektor menjadi strategi efektif dalam menyentuh kelompok-kelompok masyarakat secara lebih luas.
Sementara itu, Ketua KNPI Kota Samarinda, Ronni Hidayatullah, menegaskan kesiapan pihaknya untuk menjadi mitra aktif pemerintah, khususnya dalam menyukseskan berbagai program kesehatan. Ia menyampaikan bahwa KNPI memiliki potensi sumber daya dan jaringan kepemudaan yang luas, yang bisa dimanfaatkan dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi.
“KNPI siap terlibat dalam kampanye hidup sehat, penyuluhan tentang bahaya narkoba, serta peningkatan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, terutama bagi kalangan anak muda,” jelas Ronni.
Menurutnya, kolaborasi antara organisasi kepemudaan dan Dinas Kesehatan adalah langkah strategis untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia yang sehat, produktif, dan berdaya saing. Ia berharap dari audiensi ini akan terbentuk rencana kerja bersama yang konkret dan berkelanjutan.
“Semoga sinergi ini bisa melahirkan program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat. Dengan kolaborasi lintas sektor, kita bisa menciptakan perubahan yang lebih berarti,” pungkas Ronni.
Audiensi ini menjadi awal dari komunikasi yang lebih intens antara Dinkes dan KNPI dalam menciptakan gerakan pemuda peduli kesehatan di Kota Samarinda. (Ahmad/Redaksi)
