gubernurkaltim
wakilgubernurkaltim
banner 728x250

Sekolah Jadi Basis Inovasi Pangan Lokal, Pj Gubernur Kaltim Soroti Peran Pelajar di Sektor Agrikultur

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik Saat Panen Melon di SMAN 2 Muara Badak
banner 728x90

SAMARINDA – Upaya memperkuat ketahanan pangan daerah kini mulai bergerak dari akar pendidikan. Hal ini ditegaskan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, saat menghadiri panen perdana melon jenis Apollo di green house hidroponik milik SMA Negeri 2 Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa (7/1/25).

Dalam kesempatan tersebut, Akmal menekankan pentingnya menjadikan sekolah sebagai pusat inovasi pertanian yang berorientasi pada kemandirian pangan.

banner 325x300

“Sekolah jangan hanya jadi tempat belajar teori, tapi harus juga menjadi pusat gerakan perubahan, termasuk dalam hal ketahanan pangan,” ujarnya.

Baca Juga: Mahasiswa Berau Desak Evaluasi Kinerja PDAM, Tagihan Air Melonjak Tajam

mencatat indeks ketahanan pangan sePDAMbesar 79,29, namun ketersediaan pangan lokal baru di angka 40. Artinya, sebagian besar kebutuhan pangan masih disuplai dari luar daerah. Ia melihat hal ini sebagai peluang besar bagi dunia pendidikan untuk turut ambil bagian dalam pengembangan sektor agrikultur.

“Kita tidak bisa lagi mengandalkan cara lama. Kita butuh orkestrasi, gerakan kolektif. Sekolah bisa menjadi pelopor dengan mengoptimalkan potensi lahannya,” katanya.

Akmal juga mendorong agar sekolah-sekolah mulai mengembangkan komoditas lain, seperti cabai dan sayuran, sebagai bagian dari pembelajaran berbasis praktik. Selain mengajarkan keterampilan baru, kegiatan ini dinilai dapat membangun pola pikir produktif di kalangan pelajar.

Sementara itu, Kepala SMAN 2 Muara Badak, Sutrisna, menjelaskan bahwa green house hidroponik yang dibangun di atas lahan seluas 8×15 meter telah menghasilkan 231 pohon melon yang berhasil dipanen dari total 256 yang ditanam.

“Greenhouse ini dikelola langsung oleh siswa dan guru yang tergabung dalam tim Green Generation. Ini bukan hanya sarana belajar, tapi juga ruang untuk berinovasi,” jelas Sutrisna.

Ia pun mengapresiasi kehadiran Pj Gubernur yang dinilai memberi energi positif dalam mendorong semangat kemandirian pangan berbasis sekolah. (Zahra/Redaksi)

banner 728x90
Baca Juga  HMI Kaltim-Kaltara Soroti Pemberian Abolisi dan Amnesti oleh Prabowo: Harus Tetap Taat Hukum

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *