SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menghadiri penutupan kegiatan Training Raya Tingkat Nasional yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Samarinda di Aula Bapperida Kota Samarinda, Minggu (7/9/2025).
Acara dengan tema “Mencapai Fitrah Insan Paripurna” itu dihadiri pula oleh Plt Asisten I, Plt Kepala Kesbangpol, Ketua TWAP, Kadisdik, Anggota DPRD Kota Samarinda Abdul Muis yang juga mantan Ketua HMI Samarinda, serta sejumlah tokoh HMI baik dari tingkat daerah maupun nasional.
Dalam sambutannya, Wali Kota Andi Harun menyampaikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan kegiatan yang diikuti ratusan kader HMI dari berbagai wilayah. Ia menekankan pentingnya kader HMI memperluas cakrawala berpikir, khususnya dalam memahami dinamika geopolitik dunia.
“Di era saat ini, kita melihat dua kekuatan besar dunia yang mendominasi, yakni Amerika Serikat dan Tiongkok. Karena itu, kader HMI perlu meningkatkan kemampuan berbahasa asing agar selalu melek terhadap perkembangan politik global,” ujarnya.
Menurut Andi Harun, pemahaman terhadap geopolitik global sangat penting agar kader HMI tidak hanya aktif di ruang lokal dan nasional, tetapi juga memiliki perspektif internasional.
Hal ini, katanya, akan menjadikan kader lebih siap menghadapi tantangan zaman yang terus berubah.
Pada kesempatan itu, Andi Harun juga menitipkan tiga pesan penting yang menurutnya merupakan ajaran historis dari para pendahulu HMI.
Pertama, kader HMI harus senantiasa menjadi insan akademis, pencinta, pengabdi, sekaligus pejuang kebenaran. Kedua, memiliki kesiapan dan kesigapan menjawab tantangan zaman dengan kekuatan moral, spiritual, dan intelektual. Ketiga, tetap teguh menjaga idealisme di tengah derasnya arus pragmatisme politik dan materialisme sosial.
“Kader HMI harus tetap kokoh menjaga idealisme. Jangan sampai tergoda dengan kepentingan sesaat yang justru melemahkan perjuangan jangka panjang,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wali Kota juga mengingatkan tentang pentingnya meneladani pesan para tokoh bangsa, termasuk Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari. Ia mengutip pesan ulama besar tersebut yang menekankan bahwa adab adalah dasar utama dalam menuntut ilmu.
“Ilmu tanpa adab akan melahirkan kesombongan. Karena itu, saya berharap kader HMI senantiasa menjunjung tinggi adab dan akhlak, sehingga ilmu yang dimiliki benar-benar membawa manfaat bagi umat dan bangsa,” jelasnya.
Dengan berbagai pesan tersebut, Andi Harun berharap kader HMI Samarinda dapat menjadi generasi tangguh, berwawasan luas, serta tetap menjaga nilai keilmuan dalam membangun bangsa dan daerah.
“Harapan saya, dari forum ini lahir kader-kader yang siap membawa perubahan positif, tidak hanya bagi Samarinda, tetapi juga untuk Indonesia,” pungkasnya. (Ahmad/Redaksi)
