BERAU – Wakil Ketua Komisi I DPRD Berau, Abdul Waris, menegaskan pentingnya pembangunan Penerangan Jalan Umum (PJU) di kawasan pariwisata sebagai langkah strategis mendukung kenyamanan dan keamanan wisatawan.
Ia mendorong Dinas Perhubungan (Dishub) Berau untuk memprioritaskan pemasangan PJU di titik-titik wisata yang masih minim penerangan.
Menurutnya, meski program PJU belum menjadi prioritas utama pemerintah daerah, keberadaannya memiliki peran penting dalam mengembangkan sektor pariwisata.
“Kalau untuk pariwisata, tentu harus kita dukung. PJU ini bisa meningkatkan keamanan dan kenyamanan wisatawan,” ujarnya, baru-baru ini.
Ia menyoroti kondisi penerangan yang belum merata di sejumlah destinasi wisata, salah satunya di Kecamatan Biduk-Biduk.
Menurutnya, ketimpangan ini menunjukkan perlunya evaluasi dalam pendistribusian PJU.
“Ada daerah yang masih gelap, tapi di Kecamatan Talisayan justru ada kampung yang jumlah PJU-nya lebih banyak dari rumah warga. Saya tidak tahu standar apa yang digunakan Dishub sampai bisa seperti itu,” ungkapnya.
Waris menambahkan, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk pembangunan PJU. Karena itu, ia meminta agar pemasangan dilakukan secara tepat sasaran, terutama di wilayah yang memiliki potensi wisata unggulan.
“Kalau tidak salah, tahun 2025 ini direncanakan ada 1.000 titik PJU. Tolong difokuskan di tempat-tempat wisata kita,” tegasnya.
Ia juga menilai bahwa keindahan destinasi wisata tidak akan menarik jika akses jalannya gelap dan berisiko. Untuk itu, Waris menyarankan agar Dishub melakukan survei penentuan lokasi pemasangan PJU pada malam hari.
“Kalau surveinya dilakukan siang hari, jelas tidak bisa tepat. Harus dilakukan malam agar benar-benar terlihat lokasi yang membutuhkan penerangan,” bebernya.
Sebagai contoh, pihaknya menyebut jalan menuju Kampung Teluk Sumbang di Kecamatan Biduk-Biduk yang hingga kini masih gelap dan memerlukan penerangan tambahan untuk menunjang aksesibilitas wisatawan.
“Kami sangat mendukung program PJU ini demi pengembangan pariwisata Berau yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (ADV/Zahra/Redaksi)










