gubernurkaltim
wakilgubernurkaltim
banner 728x250

Legislator Berau Ingatkan Perusahaan Sawit Kelola Limbah Secara Bertanggung Jawab

Perkebunan Sawit Berau (ist)
banner 728x250

BERAU – Pesatnya perkembangan sektor perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Berau menarik perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

Anggota Komisi II DPRD Berau, Fasra Wisono, menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap pengelolaan limbah sawit yang dihasilkan oleh perusahaan. Ia mengingatkan agar pertumbuhan industri ini tidak mengorbankan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Pertumbuhan industri sawit memang positif bagi ekonomi daerah, tapi jangan sampai limbahnya justru menimbulkan masalah baru. Pengelolaan limbah dan dampaknya terhadap lingkungan harus menjadi perhatian utama,” ujarnya, baru-baru ini.

Fasra menegaskan bahwa pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait harus memperketat pengawasan terhadap setiap pabrik sawit yang beroperasi.

Menurutnya, ketegasan dalam memastikan kepatuhan perusahaan terhadap standar lingkungan sangat dibutuhkan agar tidak terjadi pencemaran.

“Kami berharap ada langkah tegas dari pemerintah untuk memastikan pengelolaan limbah dilakukan dengan baik dan sesuai aturan,” katanya.

Ia mencontohkan, pabrik kelapa sawit di Kecamatan Segah perlu mendapatkan perhatian khusus.

Apabila limbah cairnya tidak diolah secara benar, hal itu berpotensi mencemari air dan tanah di sekitar kawasan tersebut.

“Kalau limbah cairnya bocor ke lingkungan, dampaknya bisa serius mencemari air, merusak ekosistem, dan membahayakan warga,” jelas Fasra.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa tanggung jawab perusahaan tidak berhenti pada produksi dan keuntungan semata. Aspek keberlanjutan lingkungan harus menjadi bagian dari komitmen operasional mereka.

“Perusahaan harus bertanggung jawab penuh terhadap limbah yang dihasilkan. Ini bagian dari kewajiban moral dan hukum,” tegasnya.

Meski hingga kini belum ada keluhan serius dari masyarakat, Fasra meminta agar pengawasan dilakukan secara rutin dan berbasis kajian lingkungan yang komprehensif.

Baca Juga  Pertamina dan DPRD Berau Gelar Uji BBM di SPBU Sambaliung, Pastikan Kualitas Sesuai Standar

“Kami menekankan pentingnya kajian dan pengawasan berkala agar potensi pencemaran bisa dicegah sejak dini,” pungkasnya. (ADV/Zahra/Redaksi) 

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *