gubernurkaltim
wakilgubernurkaltim
banner 728x250

Penangkapan Pasutri Terduga Teroris di Tanjung Redeb, Ini Kata Kepolisian

Ilustrasi (istimewa)
banner 728x90

BERAU – Warga di sekitar Jalan Milono, Tanjung Redeb, Kabupaten Berau digegerkan oleh penangkapan sepasang suami istri yang diduga terlibat dalam jaringan terorisme. Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan dari Densus 88 Anti Teror Mabes Polri (Densus 88) dan Polres Berau pada Kamis (17/7/2025) dini hari.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, pria yang diamankan aparat ini sehari-harinya dikenal sebagai pemasok ayam potong untuk sejumlah pedagang di Tanjung Redeb dan sekitarnya. Kehidupan sehari-harinya yang terlihat biasa saja membuat kabar ini mengejutkan banyak pihak. Baik masyarakat maupun pemerintah kelurahan dan kecamatan setempat.

banner 325x300

Pihak kepolisian setempat membenarkan adanya penangkapan tersebut. Kepala Kepolisian Resor Berau, AKBP Khairul Basyar, melalui Kasi Humas Polres Berau, AKP Ngatijan, mengonfirmasi bahwa operasi dini hari itu memang dilakukan oleh Densus 88.

“Benar, ada penangkapan pada Kamis dini hari,” ujar AKP Ngatijan singkat saat dikonfirmasi.

Meski begitu, ia belum dapat memberikan penjelasan secara rinci mengenai detail kasus yang menjerat pasangan tersebut, mengingat proses penyelidikan masih berlangsung dan sepenuhnya ditangani oleh Densus 88.

“Untuk informasi lebih lanjut belum bisa disampaikan, karena masih dalam tahap penyidikan oleh Densus,” jelasnya.

 

Baca Juga: Fungsionaris Kohati PB HMI Kecam Kekerasan di Tanjung Selor: Luka Tiga Kader adalah Luka Kita Semua

 

Sementara itu, Camat Tanjung Redeb, Toto Marjito, juga telah mengetahui adanya operasi penangkapan tersebut. Ia mengaku mendapat laporan dari Lurah setempat dan menyatakan akan segera melakukan koordinasi dengan pihak Densus 88.

“Betul, saya sudah dapat informasi dari Pak Lurah. Siang ini saya berencana berkoordinasi langsung dengan pihak Densus untuk mendapatkan kejelasan,” ungkap Toto melalui sambungan telepon.

Namun Toto juga menegaskan bahwa hingga kini dirinya belum menerima informasi resmi dan lengkap mengenai identitas maupun dugaan keterlibatan pasangan tersebut dalam aksi terorisme. Ia hanya membenarkan bahwa terduga akan dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lanjutan.

“Saya belum bisa menyampaikan banyak, karena masih menunggu informasi resmi dari pihak berwenang,” tutupnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum mengungkapkan apakah ada pihak lain yang turut diamankan dalam operasi tersebut. Situasi di sekitar lokasi penangkapan pun telah kembali kondusif. (Redaksi)

banner 728x90
Baca Juga  Rudy Mas’ud Klarifikasi dan Tegaskan Komitmen Jaga Hubungan Baik dengan Insan Pers

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *