BERAU – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Berau, Rudi P. Mangunsong, mendorong Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) untuk melakukan promosi wisata secara lebih masif dan luas. Bukan hanya wisata laut tapi juga darat.
Hal ini, menurutnya agar potensi pariwisata Berau semakin dikenal hingga ke tingkat internasional.
“Kami ingin Disbudpar Berau bisa menjual dan mempromosikan destinasinya lebih luas lagi, bahkan mendunia,” ujarnya, Sabtu (1/11/2025).
Politikus senior PDI Perjuangan itu menilai, selama ini fokus pengembangan wisata di Berau masih cenderung terpusat pada destinasi bahari seperti Kepulauan Derawan dan Maratua. Padahal, menurutnya, potensi wisata darat yang dimiliki Berau tidak kalah menarik jika digarap dengan serius.
“Selain menjual wisata bawah laut yang sudah mendunia, kita juga perlu membenahi sisi daratnya. Jangan hanya laut yang dikembangkan, tetapi darat juga harus ditata agar lebih menarik,” tegasnya.
Rudi mencontohkan, wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan bawah laut seharusnya juga dapat menikmati pengalaman lain di darat, seperti wisata alam, budaya, atau kuliner lokal. Ia menekankan pentingnya pembenahan fasilitas pendukung serta kebersihan lingkungan di seluruh kawasan wisata.
“Kalau di Pulau Derawan, misalnya, setelah diving wisatawan bisa jalan-jalan di sisi daratnya. Karena itu, fasilitas dan kebersihannya harus benar-benar dijaga. Bahkan di pinggir pantai pun harus bersih,” jelasnya.
Ia juga menyoroti kondisi drainase dan kebersihan di perkotaan yang perlu dibenahi agar mendukung citra Berau sebagai daerah wisata yang ramah dan nyaman.
Selain infrastruktur, Rudi menilai pelayanan prima juga menjadi kunci penting agar wisatawan merasa betah dan tertarik untuk kembali berkunjung.
“Wisata sisi darat perlu dibentuk dengan pelayanan maksimal. Kita punya bawah laut yang luar biasa, tapi daratnya juga harus dieksplor,” tuturnya.
Rudi menambahkan, pengembangan wisata kuliner juga perlu diperhatikan sebagai bagian dari daya tarik wisata Berau.
“Kuliner harus dikelola dengan baik dan harganya pun disesuaikan agar tidak terlalu mahal,” pungkasnya. (ADV/Zahra/Redaksi)










