BERAU – DPRD Kabupaten Berau menggelar rapat gabungan bersama jajaran PT Hutan Sanggam Berau (HSB) guna membahas kinerja serta kontribusi perusahaan daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pertemuan yang berlangsung di Kantor DPRD Berau, Selasa (7/10/2025), ini digelar menyusul adanya informasi yang menilai peran Perusda masih minim dalam memberikan pemasukan bagi daerah.
Manajer Panhut Dinsos HSB, Anwar Alfangare, dalam paparannya menegaskan bahwa pihaknya secara konsisten telah memberikan dividen kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau sejak tahun 2003.
“Setiap tahun kami tetap menyalurkan keuntungan kepada daerah. Pada 2024, kami menyetor laba bersih sebesar Rp28 juta dari total pendapatan Rp55 juta,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa untuk tahun 2025, pihaknya menargetkan perolehan keuntungan hingga Rp7 miliar, dengan estimasi kontribusi ke kas daerah mencapai Rp1,9 miliar. Roby juga mengungkapkan rencana pengembangan usaha baru di sektor perkebunan.
“Kami akan mulai ekspansi ke bidang jagung dan tengah menjalin komunikasi dengan PT Kertas Nusantara yang akan kembali beroperasi,” jelasnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua II DPRD Berau, Sumadi, mengapresiasi kinerja PT HSB yang dinilai sudah menunjukkan peningkatan. Namun, ia menilai ruang perbaikan masih terbuka luas.
“Kinerja PT HSB cukup baik karena mampu memberikan kontribusi nyata bagi daerah. Tapi tetap perlu peningkatan agar hasilnya lebih maksimal,” katanya.
Sumadi juga berharap langkah diversifikasi usaha yang dilakukan HSB dapat menjadi inspirasi bagi Perusda lainnya.
“Langkah ke sektor jagung ini bisa menjadi contoh dan produk unggulan yang membanggakan bagi Berau,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Berau, Sutami, turut memberikan apresiasi atas capaian PT HSB. Ia menilai inovasi yang dilakukan perusahaan menjadi bukti keseriusan dalam meningkatkan PAD.
“Mereka tak hanya mengandalkan usaha kayu, tapi juga membuka peluang di bidang pertanian dan kerja sama dengan PT Kertas Nusantara,” ungkapnya.
Sutami menegaskan bahwa semangat inovasi seperti ini perlu diikuti oleh seluruh Perusda di Berau agar dapat memperkuat perekonomian daerah.
“Kami mendorong semua Perusda berani berinovasi dan mengembangkan usahanya agar kontribusi terhadap PAD semakin besar,” tandasnya. (Zahra/Redaksi)
