BERAU – Program bantuan sosial yang digulirkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk lansia dan anak yatim piatu kembali mendapat sorotan positif dari kalangan legislatif. Sejumlah anggota DPRD menilai bahwa program tersebut tidak boleh berhenti di tengah jalan dan harus menjadi program jangka panjang yang terlindungi oleh kebijakan daerah.
Anggota Komisi III DPRD Berau, Rahman, secara tegas menyampaikan dukungannya terhadap penyaluran bantuan bagi warga lanjut usia dan anak yatim kurang mampu. Ia menilai program ini sudah sangat tepat dan menyentuh kelompok masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Program ini harus diteruskan. Masyarakat sangat menunggu, dan banyak di antara mereka yang sangat terbantu dengan bantuan seperti ini,Walaupun jumlahnya tidak besar, bagi mereka ini punya nilai yang sangat berarti,” ungkapnya.
Rahman juga mengingatkan bahwa akurasi penyaluran merupakan kunci keberhasilan program. Ia menekankan bahwa pemerintah harus lebih cermat dan melibatkan perangkat kelurahan maupun ketua RT untuk memastikan penerima benar-benar layak.
“Saya hanya mengingatkan agar penyalurannya tepat sasaran. Koordinasi dengan RT itu penting, karena mereka yang paling tahu kondisi warganya,” tegasnya.
“Jangan sampai ada yang mampu menerima, sementara yang membutuhkan malah terlewat,” sambungnya.
Diketahui, Pemkab Berau melalui Dinas Sosial sebelumnya telah menyalurkan bantuan bagi ratusan lansia dan yatim piatu dengan total anggaran lebih dari satu miliar rupiah. Program tersebut mendapat respons positif dari masyarakat karena langsung menyentuh kelompok rentan yang selama ini memerlukan dukungan kesejahteraan. Rahman berharap agar langkah ini tidak berhenti sebagai program tahunan, melainkan menjadi kebijakan keberlanjutan.
“Selama masih ada masyarakat miskin, lansia terlantar, dan anak yatim yang memerlukan bantuan, pemerintah tidak boleh berhenti. Program ini harus jalan terus,” katanya.
Menurutnya, keberlanjutan bansos akan menjadi bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat yang paling membutuhkan perhatian.
“Kita ingin bantuan ini bukan sekadar seremonial atau momental. Ini tentang kepedulian. Tentang bagaimana pemerintah hadir bagi mereka yang rentan,” lanjutnya.
Ia juga menegaskan bahwa DPRD siap mendukung Pemkab Berau dalam menyiapkan regulasi, anggaran, maupun mekanisme yang lebih baik agar program ini semakin kuat dari tahun ke tahun.
“Asalkan penyalurannya benar, kami di DPRD pasti mendukung. Intinya, masyarakat terbantu dan anggaran tersalurkan pada orang yang tepat,” pungkasnya. (ADV)
