SAMARINDA – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kalimantan Timur, Fahmi Himawan, menegaskan bahwa seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berintegritas sejati bukan hanya mampu menjalankan kebijakan publik dan melayani masyarakat, tetapi juga menjadi perekat persatuan bangsa melalui sikap empati dan kepedulian terhadap seluruh makhluk hidup.
Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam Sharing Session “Integritas dan Humanis ASN Melalui Kepedulian Terhadap Kesejahteraan Hewan (Kesrawan)”, yang digelar secara virtual pada Senin (6/10/2025).
Menurut Fahmi, integritas ASN tidak lahir secara instan, melainkan tumbuh melalui proses dan kebiasaan yang terus diasah.
“Integritas itu biasanya dimulai dari hal kecil dan sederhana, bahkan kadang karena terpaksa. Misalnya ASN yang awalnya hanya menjalankan tugas, lama-kelamaan tumbuh rasa peduli dan cinta terhadap hewan. Dari situlah terbentuk nilai dan budaya yang melekat dalam diri,” jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa kesejahteraan hewan mencakup seluruh kondisi fisik dan mental hewan yang sesuai dengan perilaku alaminya. Prinsip ini penting dijaga agar hewan terlindungi dari tindakan manusia yang tidak layak.
“Manusia memanfaatkan hewan untuk banyak hal, mulai dari pangan, pakaian, hingga jasa. Karena itu, penting bagi kita memastikan mereka diperlakukan dengan baik,” tegasnya.
Fahmi juga menekankan bahwa hewan adalah makhluk sentient, yakni makhluk yang mampu merasakan sakit, senang, dan takut. Karena itu, cara manusia memperlakukan hewan mencerminkan kualitas kemanusiaannya.
“Integritas kita bisa diukur dari bagaimana kita memperlakukan yang paling lemah dan tidak bisa bersuara,” tuturnya.
Selain itu, ia mengingatkan bahwa hewan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan kesehatan manusia.
Penelitian di Jerman dan Australia bahkan menunjukkan bahwa pemilik hewan peliharaan memiliki kunjungan ke dokter 15 persen lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidak memiliki hewan.
“Memelihara hewan membuat kita lebih bahagia, tenang, dan penuh empati,” katanya.
Di akhir sesi, Fahmi berpesan agar ASN selalu mengabdi dengan tanggung jawab, kasih sayang, dan rasa kemanusiaan.
“Mari menjadi ASN yang melayani negara dengan melindungi seluruh isinya,” tutupnya. (Redaksi)
