BERAU – Menjelang masuknya masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), DPRD Berau DPRD Berau meminta pemerintah daerah segera melakukan pengecekan menyeluruh terhadap seluruh destinasi wisata. Hal ini dinilai penting untuk memastikan pelayanan dan kenyamanan pengunjung tetap optimal saat jumlah wisatawan memuncak.
Anggota Komisi III DPRD Berau, Rahman, mengatakan bahwa setiap periode libur panjang, Berau selalu menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Keindahan destinasi seperti Derawan, Maratua, Kaniungan, dan Labuan Cermin menjadi alasan utama lonjakan kunjungan tersebut.
“Momentum libur panjang pasti dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata. Karena itu, kami mendorong agar segala hal yang menunjang aktivitas wisata mulai ditata dan diperiksa sejak sekarang,” ujarnya.
Rahman menilai kesiapan infrastruktur adalah aspek paling mendasar yang harus diperhatikan sebelum libur berlangsung. Ia menegaskan bahwa akses transportasi menuju lokasi wisata, kualitas fasilitas umum, kesiapan penginapan, hingga kelengkapan sarana keselamatan perlu dipastikan dalam kondisi prima.
Selain itu, kesiapan sumber daya manusia, terutama petugas lapangan, harus diperkuat agar mampu merespons kebutuhan wisatawan dengan cepat dan ramah.
“Jika semua disiapkan lebih awal, kita bisa menghindari kendala yang biasanya muncul saat wisatawan membludak,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa keberhasilan pelayanan tidak hanya bergantung pada pemerintah daerah, namun juga para pengelola destinasi. Menurutnya, manajemen wisata harus lebih proaktif dalam menyusun strategi menghadapi puncak kunjungan.
“Pengelola harus mengetahui pola lonjakan pengunjung. Dari sana bisa ditetapkan langkah-langkah untuk memastikan wisata tetap nyaman dan tertib,” jelasnya.
Rahman mendorong Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk bergerak cepat menyusun rencana teknis. Koordinasi lintas pihak, menurutnya, merupakan kunci agar upaya antisipasi berjalan efektif.
“Persiapan tidak bisa dilakukan ketika libur sudah tiba. Harus dimulai sekarang supaya semua pihak siap menghadapi peningkatan wisatawan,” terangnya.
Meski memberikan dorongan kuat untuk evaluasi dan penguatan kesiapan, Rahman turut mengapresiasi langkah Disbudpar yang selama ini aktif mempromosikan destinasi wisata unggulan Berau. Ia menilai promosi tersebut telah berkontribusi besar terhadap peningkatan kunjungan.
“Potensi wisata kita sangat besar. Dengan perencanaan yang matang, pelayanan pasti bisa semakin baik setiap tahun,” tutupnya. (ADV)










