BERAU – Korps HMI-Wati (Kohati) Berau menggelar tasyakuran Milad ke-59 pada Minggu (21/9/2025) di Pendopo Kelurahan Gunung Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb. Kegiatan tersebut berlangsung khidmat dengan dihadiri kader, alumni, serta sejumlah undangan yang turut merayakan hari lahir wadah perjuangan perempuan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Ketua Kohati Berau, Siti Wulan Sari, menyampaikan bahwa Milad tahun ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan kembali jejak perjuangan panjang Kohati sejak lahir pada 17 September 1966.
Ia menegaskan, kehadiran Kohati bukanlah sekadar pelengkap organisasi, melainkan tonggak sejarah yang meneguhkan kiprah perempuan dalam perjuangan umat, bangsa, dan negara.
“Milad ke-59 ini menjadi momentum refleksi sekaligus evaluasi bagi kita semua. Refleksi atas jejak perjuangan para pehebat terdahulu yang dengan penuh dedikasi menghidupkan Kohati hingga hari ini, serta evaluasi agar kita mampu menjawab tantangan zaman,” ujar Siti Wulan Sari.
Menurutnya, peran perempuan di era modern semakin strategis, bukan hanya sebagai pendamping, tetapi juga sebagai penggerak perubahan, pencetak generasi, sekaligus agen pembangunan bangsa. Hal inilah yang terus dijaga Kohati agar kader HMI-Wati mampu berkontribusi nyata di tengah masyarakat.
“Kohati memiliki misi mulia, yaitu hadir untuk membina, mengembangkan, dan menguatkan potensi kader HMI-Wati agar berperan aktif dalam masyarakat dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Siti Wulan juga mengingatkan pentingnya menjaga marwah organisasi, memperkokoh ukhuwah, serta meningkatkan kapasitas diri. Menurutnya, keberadaan Kohati harus selalu memberikan manfaat nyata, baik bagi kader maupun lingkungan sekitar.
Di usia ke-59 tahun ini, kita diingatkan untuk terus memperkuat komitmen dan memperluas pengabdian, baik untuk organisasi maupun masyarakat.
“Semoga Kohati senantiasa melahirkan kader perempuan muslimah yang cerdas, berintegritas, berdaya juang, dan siap memimpin perubahan untuk Indonesia yang lebih baik,” tegasnya.
Tasyakuran Milad ke-59 Kohati Berau ini juga dirangkaikan dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan panjang organisasi. Para kader yang hadir terlihat penuh semangat menyambut usia baru Kohati, dengan harapan mampu menjaga estafet perjuangan yang telah diwariskan para pendahulu.
“Selamat Milad Kohati ke-59. Semoga Allah SWT meridai setiap langkah perjuangan kita,” tutupnya. (Zahra/Redaksi)
