BERAU – Pembangunan Penerangan Jalan UmumTenaga Surya (PJU-TS) di sejumlah titik di Kabupaten Berau yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) kembali disorot. Anggota Komisi III DPRD Berau, Oktavia, meminta pemerintah daerah memastikan agar proyek tersebut benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam mendukung PJU-TS yang hingga kini masih banyak dikeluhkan.
Menurut Oktavia, banyak masyarakat yang melaporkan kondisi PJU-TS yang belum berfungsi optimal, meskipun di beberapa titik sudah dibangun fasilitas tersebut. Hal ini menimbulkan pertanyaan soal efektivitas dan pemanfaatan pembangunan tersebut.
“Kami menerima banyak laporan dari warga bahwa masih ada lampu jalan yang tidak menyala, bahkan di titik yang sudah terpasang PJU-TS. Ini tentu menjadi pertanyaan besar terkait pengawasan dan pemeliharaan proyek tersebut,” ujarnya baru-baru ini.
Ia menegaskan, pembangunan PJU-TS seharusnya tidak hanya sebatas proyek fisik semata, tetapi juga memastikan keberlanjutan manfaatnya bagi masyarakat. Menurutnya, Dishub sebagai pelaksana kegiatan perlu melakukan evaluasi dan pendataan menyeluruh terhadap titik-titik yang sudah dibangun.
“Kita mendukung program energi terbarukan seperti PJU-TS ini, tapi jangan sampai setelah dibangun justru tidak berfungsi. Pemerintah harus memastikan pemeliharaan dan monitoring rutin agar fasilitas tersebut benar-benar bermanfaat,” tegasnya.
Politisi muda Partai Nasdem itu juga menyoroti perlunya transparansi dalam pelaksanaan proyek. Ia meminta agar Dishub Berau menjelaskan secara terbuka lokasi-lokasi pembangunan PJU-TS, kapasitas yang dipasang, serta kendala yang dihadapi di lapangan.
“DPRD ingin tahu sejauh mana progres dan dampaknya terhadap kebutuhan penerangan masyarakat. Jangan sampai program yang seharusnya membantu malah menimbulkan keluhan baru karena tidak berjalan maksimal,” jelasnya.
Selain itu, Oktavia juga mendorong agar pembangunan PJU-TS berikutnya difokuskan pada wilayah yang belum terjangkau penerangan jalan atau daerah dengan tingkat penerangan rendah. Hal ini dinilai lebih tepat sasaran dan sejalan dengan upaya pemerataan pembangunan energi di Berau.
“Kami berharap pemerintah daerah dapat lebih selektif dan tepat sasaran dalam menentukan lokasi pembangunan PJU-TS. Fokuskan di daerah yang benar-benar membutuhkan, bukan sekadar mengejar target fisik,” pungkasnya. (ADV/Zahra/Redaksi)
