BALIKPAPAN — Pemerintah Kota Balikpapan terus mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui optimalisasi fasilitas publik. Salah satu fokus utamanya adalah pengembangan sarana olahraga, kesenian, dan penambahan ruang terbuka hijau (RTH) di berbagai kawasan kota.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen menyediakan lebih banyak ruang publik yang bisa diakses masyarakat. Langkah ini dianggap penting dalam menghadirkan alternatif ruang gerak di tengah dominasi digitalisasi dan gawai di kalangan anak muda.
“Kita perbanyak fasilitas publik agar ruang gerak warga, khususnya anak-anak, tidak hanya terpaku pada layar gadget,” kata Rahmad, Jumat (3/1/2025).
Sejumlah fasilitas yang akan dimaksimalkan antara lain Balikpapan Tennis Stadium dan Gedung Kesenian. Fasilitas tersebut akan disesuaikan agar bisa dimanfaatkan oleh komunitas maupun warga umum untuk kegiatan olahraga dan seni budaya.
Selain itu, Pemkot juga mulai membangun sejumlah fasilitas olahraga terbuka seperti lapangan sepak bola di SMPN 18 Balikpapan dan lapangan outdoor di kawasan Stadion Batakan. Inisiatif ini diharapkan dapat memantik semangat warga, khususnya generasi muda, untuk aktif bergerak dan berkegiatan positif.
“Ruang terbuka harus bisa dimanfaatkan untuk kepentingan umum. Selama tidak melanggar aturan, kita izinkan,” ujarnya.
Pemkot Balikpapan juga menargetkan kehadiran RTH di setiap kelurahan. Salah satu upaya yang sedang diproses adalah pemanfaatan lahan eks Puskib yang diharapkan bisa dialihfungsikan menjadi taman hijau. Proses hibah lahan ditargetkan rampung tahun ini.
“Tahun ini kita berharap proses hibahnya bisa terlaksana, sehingga bisa dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau di kawasan Puskib,” kata Rahmad.
Dengan semakin banyaknya ruang terbuka dan fasilitas publik, Pemerintah Kota berharap bisa menciptakan lingkungan kota yang sehat, inklusif, dan ramah bagi seluruh warganya. Inisiatif ini juga sejalan dengan misi kota untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan gaya hidup aktif di tengah tantangan urbanisasi.
