BERAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus memperkuat sistem pengadaan barang dan jasa yang transparan, efisien, serta bebas dari praktik korupsi. Komitmen ini ditegaskan Wakil Bupati Berau, Gamalis, saat membuka kegiatan Sosialisasi Teknik Negosiasi dan Mini Kompetisi pada E-Katalog Versi 6 yang digelar Senin (13/10/2025).
Dalam sambutannya, Gamalis menyampaikan bahwa kegiatan tersebut memiliki peran penting dalam meningkatkan pemahaman para pemangku kepentingan terhadap sistem pengadaan pemerintah daerah, khususnya terkait kebijakan baru yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2025 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
“Kegiatan ini sangat penting agar para stakeholder memahami ketentuan terbaru, termasuk kewajiban penerapan E-Purchasing pada setiap proses pengadaan barang dan jasa,” ujarnya.
Ia menambahkan, penerapan sistem tersebut juga menjadi bagian dari komitmen Pemkab Berau untuk memenuhi target Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tahun Anggaran 2025.
Menurutnya, transformasi digital dalam sistem pengadaan telah berkembang pesat dan kini menjadi elemen strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
“Pengadaan pemerintah bukan sekadar proses belanja, melainkan instrumen penting untuk mendorong pembangunan daerah serta pemberdayaan ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa E-Katalog versi 6 hadir dengan berbagai penyempurnaan dibanding versi sebelumnya. Inovasi ini dinilai mampu mempercepat proses negosiasi harga, mempermudah transaksi, serta meningkatkan akuntabilitas di setiap tahapan pengadaan.
“Melalui E-Katalog, proses pembelian barang dan jasa dapat dilakukan secara terbuka, cepat, dan transparan. Versi terbaru ini juga diharapkan mampu memperluas jangkauan produk lokal agar bisa bersaing di tingkat nasional,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Gamalis mengajak seluruh aparatur dan penyedia barang/jasa di Berau untuk beradaptasi dengan sistem baru tersebut.
“Kita harus siap menghadapi perubahan ini. Dengan semangat profesionalisme dan transparansi, saya yakin E-Katalog versi terbaru akan memperkuat tata kelola pengadaan yang bersih dan berkeadilan,” pungkasnya. (Redaksi)
