BERAU — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk mengoptimalkan anggaran pendidikan, khususnya untuk pemerataan pendidikan gratis di sekolah swasta. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Berau, Abdul Waris, yang menilai pentingnya alokasi anggaran pendidikan untuk mendukung program sekolah gratis di sekolah swasta.
Waris menjelaskan bahwa meskipun sekolah negeri telah menyediakan pendidikan gratis, kapasitasnya masih belum cukup untuk menampung semua calon peserta didik baru. Oleh karena itu, alokasi anggaran pendidikan untuk sekolah swasta menjadi sangat penting.
“Sekarang Ormas ataupun yayasan bisa mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Artinya, sekolah swasta juga berhak mendapatkan anggaran untuk belanja rutin yang bisa digunakan untuk peningkatan sarana dan prasarana sekolah,” ucap Waris pada Selasa, (11/3/2025).
Politisi dari Partai Demokrat ini juga mengusulkan pembentukan Peraturan Daerah (Perda) yang khusus mengatur pendidikan gratis untuk sekolah swasta. Waris menilai bahwa sangat disayangkan jika pemerintah daerah memprogramkan baju sekolah gratis hanya untuk pelajar di sekolah negeri, namun tidak memberikan program serupa bagi siswa sekolah swasta.
“Pemerintah bisa menggunakan APBD Murni untuk program sekolah gratis bagi sekolah swasta. Bantuan ini harus merata, karena mereka juga anak-anak Berau. Meskipun ini mungkin terlambat, namun ini bisa menjadi wacana kita untuk diteruskan,” tambah Waris.
Ia juga menekankan pentingnya perhatian terhadap pelajar di sekolah swasta, khususnya yang masih menghadapi keterbatasan fasilitas. “Masih ada sekolah swasta di Berau yang ruang kelasnya menggunakan kursi plastik. Hal ini sangat disayangkan,” tandasnya.
Dengan adanya dukungan anggaran dari Pemkab Berau, diharapkan program pendidikan gratis untuk sekolah swasta bisa terwujud dan meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Berau.
